Ibadah syukur HUT, dipimpin oleh Pdt. Susanty Maalinu dengan mengambil pembacaan dalam Kitab Markus 4:26-29
“Perumpamaan Tentang Benih Yang Tumbuh”
Seorang petani berharap agar setiap benih yang ditabur tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yg terbaik. Karena itu ia menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, menyuburkan tanahnya dan mencari musim yang paling tepat, serta menunggu benih itu akan bertunas, bertumbuh dan berbuah. Tetapi petani itu tidak pernah tahu bagaimana benih itu akan berproses dalam tanah hingga kemudian bertumbuh. Karena Tuhan lah yang menumbuhkannya. Sehingga pesan firman Tuhan, taburlah benih-benih itu semampu yang bisa kita lakukan, meskipun proses yg harus kita hadapi terkadang menguras energi kita, serahkan semua kepada Tuhan yang berkenan menumbuhkan benih-benih itu. Bagian kita adalah percaya bahwa benih itu tidak akan kembali dengan sia-sia, pasti Tuhan memberkatinya. Dengan bertambahnya usia kehidupan kita, artinya kesempatan Tuhan masih anugrahkan untuk kita semua agar kita dimampukan untuk tetap menjadi penabur benih firman Tuhan yang taat dan setia sampai pada akhirnya meskipun dengan berbagai proses hidup yang kita jalani. Tuhan Yesus memberkati. Amin
Selamat bersyukur buat Kel. Dengah-Awaeh, selamat ulang tahun buat ibu Pnt. Fransina P. Awaeh, S.Pd., M.Kes..

